Government Bonds
Yield UST tenor 10-tahun turun dari 1,42% ke level 1,40%, di tengah penantian pidato Jerome Powell the Fed mengenai kebijakan moneter. Pelaku pasar ekspektasikan kebijakan moneter longgar the Fed tetap dipertahankan, hingga membaiknya data tenaga kerja dan target inflasi. Berdasarkan data Fixed Income Department NHKSI, yield FR0086 dan FR0087 masing-masing ditutup di level 5,32% dan 6,35%, pada penutupan perdagangan kemarin.

Corporate Bonds
Pefindo: Obligasi Astra Sedaya Finance Raih Peringkat idAAA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan V Tahap I/2020 Seri A senilai IDR 1,027 triliun yang diterbitkan Astra Sedaya Finance (ASF) yang jatuh tempo pada 12 September 2021. Pefindo menyebut, kesiapan Perusahaan untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh dana kas dan setara kas sebesar IDR 574 miliar pada akhir Maret 2021. Perusahaan juga menerima pemasukan dari angsuran piutang pembiayaan sekitar IDR 2,5 triliun per bulan. (Kontan)

Macroeconomy
BI: Kinerja Manufaktur 2Q21 Meningkat. Kinerja sektor industri pengolahan meningkat dan berada di fase ekspansi pada 2Q21. Ini tercermin dari Prompt manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) yang tercatat sebesar 51,45% di 2Q21. Indeks ini meningkat dari 50,01% pada 1Q21 dan juga jauh lebih baik dari 2Q20 yang pada saat ini berada di zona kontraksi alias di 28,55%. Meningkatnya PMI-BI ini didorong oleh peningkatan aktivitas dan permintaan masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri, serta didukung kelancaran dan ketersediaan sarana produksi. (Kontan)

Recommendations
Surplus Trade Balance. Investor menantikan rilis data trade balance bulan Juni, yang diproyeksikan kembali surplus senilai USD 1,8 miliar. Proyeksi ini, lebih rendah dari realisasi bulan sebelumnya yang surplus USD 2,3 miliar. Di sisi lain, pelaku pasar tetap mencermati dampak dari perpanjangan PPKM Mikro Darurat. Sebelumnya, Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 3Q21 akan melambat menjadi 4% sampai 5,4%. Sementara, periode 4Q21 diperkirakan akan tumbuh 4,6% hingga 5,9%.