Indeks Dow Jones ditutup menguat 1,1%/345 points, sementara Nasdaq dan S&P500 berhasil mengantongi kenaikan masing-masing 2,6% dan 1,8%; seiring data Initial Jobless Claims AS yang keluar 225.000 untuk minggu yang berakhir 24 Desember, naik sesuai ekspektasi dari 216.000 pada minggu sebelumnya, menandakan perekonomian AS mulai slowing down sehingga market berharap bank sentral AS bisa mengerem laju kenaikan suku bunga acuan. Data ekonomi itu pun memicu turunnya yield obligasi negara sehingga memberikan sentiment positive bagi saham-saham teknologi dengan pertimbangan pertumbuhan pendapatan pekerja akan melambat.

Corporate Bonds
MEDC: Dapatkan Pinjaman USD420 Juta. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menandatangani perubahan dan pernyataan kembali perjanjian fasilitas pinjaman senilai USD420 juta dengan Australia and New Zealand Banking Group Limited, Cabang Singapura, PT Bank ANZ Indonesia, ING Bank N.V. Singapore Branch (ING), dan Societe Generale Singapore Branch (SG). Adapun pinjaman tersebut digunakan untuk pelunasan sisa utang dan pembiayaan operasi serta biaya modal. (Emiten News)

Domestic Issue
Pemerintah Akan Implementasikan Program B35 Pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal mengimplementasikan program B35 atau campuran solar dengan 35% biodiesel pada Februari 2023, sebagai antisipasi lonjakan harga minyak , menekan impor solar, serta meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan. Pemerintah juga telah menetapkan alokasi volume program B35 tahun 2023 sebesar 13,15juta kl. (Kontan.co.id)

Recommendation
IHSG akhirnya mampu bangkit ke atas Support MA10 & MA20, setelah minat beli kembali masuk saat IHSG sempat overshoot sampai Low 6786, menandakan Bull masih punya harapan untuk berjaya. Hari ini akan dicoba penguatan lebih lanjut yang lebih solid, terlebih didukung oleh sentiment regional market; dengan berusaha menuju ke level 6950-6960 (up to 7000); agar membuahkan posisi akhir tahun IHSG yang lebih cantik di hari perdagangan terakhir 2022 ini. Asing memang masih membukukan Net Sell (all market) senilai IDR 1.7triliun, sementara angka Foreign Net Buy YTD sedikit kempis di angka IDR 62.9triliun.

Download full report HERE.