Pemerintah Menangkan IDR 6 Triliun. Pemerintah memenangkan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara Selasa kemarin, senilai IDR 6 triliun atau dibawah target indikatif yang ditetapkan senilai IDR 7 triliun. Adapun seri yang ditawarkan SPNS10012023 (new issuance), PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS029 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening). Total penawaran sukuk negara yang masuk mencapai IDR 12,8 triliun. Lebih detail, PBS031 jadi seri sukuk negara dengan penawaran masuk tertinggi mencapai IDR 8 triliun.

Corporate Bonds
Spindo (ISSP) Terbitkan Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) akan menerbitkan surat utang korporasi dengan nilai total mencapai IDR 300 miliar. ISSP akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2022 dengan jumlah pokok sebesar IDR 150 miliar. Bersamaan dengan penerbitan obligasi itu, Spindo juga akan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2022, dengan sisa imbalan ijarah sebesar IDR 150 miliar. (Kontan)

Domestic Issue
Lelang Sukuk Negara, Pemerintah Kantongi IDR 6 Triliun. Pemerintah mengantongi IDR 6 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa kemarin. Pemerintah melaksanakan lelang SBSN untuk seri SPNS10012023 (new issuance), PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS029 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening). Adapun total penawaran sukuk negara yang masuk mencapai IDR 12,7 triliun. PBS031 jadi seri sukuk negara dengan penawaran terbanyak yakni mencapai IDR 8 triliun. (Kompas)

Recommendation
RDG BI yang sepekan lebih awal dari Rapat FOMC, membuat investor cenderung wait and see. Selain menantikan data inflasi AS Juni di level konsumen dan produsen, yang diproyeksikan tetap tinggi, sikap wait and see investor mencermati perkembangan sejumlah isu RDG BI pada Kamis pekan ketiga mendatang. Di sisi lain, potensi inflasi AS yang tetap tinggi, berpeluang kembali membuat the Fed menaikkan FFR antara 50 Bps – 75 Bps akhir Juli mendatang.

Download full report HERE.