Fed Pivot masih terlalu dini, pasar tenaga kerja AS lebih solid. Data tenaga kerja AS, JOLTS Job Openings naik 437K (+4,3% MoM) menjadi 10,7 Juta di September, seiring tingginya lowongan pekerjaan di industri akomodasi dan Food Services. Solidnya pasar tenaga kerja, bahkan ketika the Fed berada pada jalur kenaikan suku bunga agresif, sekaligus meredupkan harapan kebijakan lebih longgar the Fed dalam FOMC Meeting Desember mendatang. Adapun, Fed Pivot merujuk pada kebijakan yang berbalik arah dengan cepat, seperti contoh dari Hawkish kenaikan FFR +75Bps pada November, menjadi Dovish pada Desember atau FFR hanya naik +50Bps. Di sisi lain, suku bunga tinggi menekan aktivitas manufaktur AS periode Oktober, pada laju ekspansi paling lambat dalam 2,5-tahun.
Corporate Bonds
Semen Indonesia Terbitkan Obligasi IDR 1 Triliun. Emiten holding semen BUMN, Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menerbitkan obligasi senilai IDR 1 triliun dengan masa penawaran umum berlangsung pada 2-4 November 2022. Adapun penerbitan ini, meruapakan bagian dari Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II SMGR dengan total target IDR 3 triliun. (Bisnis Indonesia)
Domestic Issue
Indeks Manufaktur Indonesia Masih di Mode Ekspansi. Aktivitas manufaktur Indonesia masih ekspansif pada Oktober 2022. Namun tingkat ekspansinya tidak secepat bulan sebelumnya. S&P Global mencatat, Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur atau indeks manufaktur Indonesia pada Oktober 2022 berada di level 51,8 atau turun dibandingkan September 2022 yang sebesar 53,7. Permintaan asing atas barang buatan Indonesia turut menurun seiring dengan kondisi ekonomi di luar negeri yang melemah sehingga menyebabkan penurunan PMI Manufaktur Indonesia. (Kontan)
Recommendation
Ekspansi Manufaktur Indonesia melambat. Menurunnya permintaan atas barang buatan Indonesia, seiring tekanan ekonomi sejumlah mitra dagang utama, menekan PMI Manufaktur Indonesia periode Oktober, ekspansi tercatat berada di level 51,8 poin (Vs. Sept. 53,7 poin).
Download full report HERE.
