Dewan Perwakilan Rakyat AS tengah mengupayakan untuk menaikkan batas atas utang negara, sebelum negara jatuh dalam kondisi default. Treasury Secretary Janet Yellen telah menyampaikan kepada pemerintah dan Kongres AS bahwa mereka akan mencapai batas atas utang pada hari Kamis ini, yang mana sesudahnya akan ada penerapan langkah -langkah darurat agar pemerintah mampu beroperasi, sebelum akhirnya kehabisan sumber daya pada bulan Juni. Kemungkinan pengurangan belanja pemerintah diperlukan agar didapatkan kata sepakat dari Kongres untuk boleh menaikkan batas atas. Di belahan dunia lain, rapat Bank of Japan akan berakhir Rabu besok dengan spekulasi mereka akan mengubah kebijakan yield curve control (YCC) mengingat yield obligasi negara 10tahun telah menembus batas atas 0.5% (tepatnya di 0.51%), walaupun BOJ telah membeli hampir 5triliun Yen (USD39,12 milyar) obligasi negara pada hari Jumat dan selanjutnya 1,3triliun Yen pada hari Senin kemarin.

Corporate News
Danareksa Terbitkan Obligasi IDR 1 T. PT Danareksa (Persero) sebagai perusahaan holding BUMN multi sektor, mengumumkan rencana penawaran umum untuk penerbitan Obligasi VII Danareksa Tahun 2023 senilai IDR 1 triliun. Penerbitan obligasi tersebut sebagai alternatif pendanaan dalam upaya mendorong kolaborasi dan mengoptimalkan sinergisitas di dalam ekosistem Danareksa. Adapun obligasi yang ditawarkan terdiri dari 2 seri, Seri A dengan jangka waktu 3 tahun dan indikasi kupon 7,0% – 7,9% per tahun. Serta Seri B dengan jangka waktu 5 tahun dan indikasi kupon 7,6%-8,4% per tahun. (Berita Satu)

Domestic Issue
Pasar menanti hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang akan digelar 18-19 Januari 2023. RDG BI bisa menghasilkan keputusan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level saat ini yaitu 5.5%, di luar skenario lain di mana BI mengerek BI7DRR dengan kenaikan 25 bps. Pandangan ini senada dengan ekspektasi dovish The Fed di mana survey mengatakan 94% kemungkinan mereka hanya akan menaikkan FFR sebesar 25 bps pada FOMC Meeting bulan depan, menimbang telah melandainya tingkat inflasi AS. Data inflasi dari Kawasan Eropa yang sedianya akan dicermati minggu ini juga diperkirakan turun. Kondisi ini dapat mengurangi tekanan bagi European Central Bank (ECB) untuk menaikkan suku bunga acuan.

Recommendation
ID10YT rebound pada area target bottom pada yield 6.71 dengan candle serupa long-leg Hammer, tepat di kala RSI menunjukkan positive divergence. Penguatan berlanjut dengan arah menuju Resistance MA10 & MA20 di level yield 6.89-6.9 ; sebelum meneruskan perjalanan ke MA50 / 6.97-7.0. ADVISE : Average Up bertahap. Penguatan yield US10YT tampak tertahan Resistance pertama yaitu MA10 di level 3.55, walau masih terbilang aman di dalam trend naik jangka menengah. ADVISE : Average Up bertahap dengan TARGET yield di area MA50 dan MA20 pada range : 3.64 -3.67, sebelum lanjut menuju Resistance jangka pendek sekitar 3.78. Pada saat yang sama, cermati level Support yield di 3.47-3.45 demi menjaga asumsi Uptrend ini tetap intact.

Download full report HERE.