Today’s Outlook:

• Indeks saham global rally ke titik rekor tertinggi pada perdagangan Kamis (07/03/24), sementara yield obligasi pemerintah jatuh setelah European Central Bank menahan suku bunga tetap di tempat, dan Federal Reserve Chairman Jerome Powell mengemukakan kembali bahwa pemotongan suku bunga di tahun ini sangatlah memungkinkan apabila Inflasi aman terkendali. YIELD US TREASURY tenor 10tahun menyentuh titik terendah 1 bulan menjelang rilis laporan tenaga kerja Nonfarm Payroll (Feb) pada hari Jumat ini , yang akan menjadi perhatian apakah The Fed telah berhasil membawa mandat pengendalian Inflasi dan tetap pertahankan kesempatan kerja yang tinggi. Di AS, S&P500 melonjak 1% ke titik penutupan tertinggi sepanjang masa sementara NASDAQ memimpin penguatan ketiga indeks dengan naik 1.51% , sempat menguat ke titik rekor intraday sebelum agak sedikit turun dan closing di posisi 16.273.38 ; sebagian besar didukung oleh sektor Teknologi berdasarkan optimisme para investor mengenai prospek pivot tahun ini dan chip terkait AI. Powell dan beberapa pejabat The Fed semakin satu suara dengan pernyataan bahwa pemotongan suku bunga tahun ini terbilang cukup feasible jika ekonomi bergerak sesuai harapan dan Inflasi stabil menurun. Imbal hasil obligasi US Treasury tenor 10-tahun terus merosot selama seminggu ke level terendah 1bulan sebelum sedikit stabil. Yield tersebut terakhir turun 1,7 basis poin dari posisi Rabu malam 4,087% , dan menyusul penurunan serupa pada imbal hasil obligasi Jerman. Harga obligasi negara Eropa, yang diperdagangkan berbanding terbalik dengan yield , melonjak karena berita tersebut, mendorong yield US Treasury jangka pendek alias 2 tahun turun 4 bps menjadi 4,52%. DATA EKONOMI dari Departemen Tenaga Kerja AS terakhir menyebutkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim pengangguran tidak berubah pada angka 217ribu seiring pasar tenaga kerja yang terus mengendur namun masih terbilang solid.
• MARKET EROPA: Walau ECB masih pertahankan suku bunga di tingkat rekor tertinggi, ECB President Christine Lagarde juga menyatakan bahwa Inflasi mendingin lebih cepat dari yang diantisipasi beberapa bulan lalu ; namun mereka perlu memantau lebih lama lagi agar lebih yakin trajectory Inflasi ini stabil menuju target. Statement yang senada dengan bank sentral AS tersebut mengirim indeks Eropa ke level rekor tertinggi dengan penguatan berkisar 1%. Hari ini akan dipantau angka GDP Eurozone utk kuartal 4 yang diharapkan bisa sedikit menguat dan menjauh dari wilayah resesi. Namun sebelum itu, dinantikan German PPI (Jan) dan Industrial Production (Jan).
• MARKET ASIA: Anggota Bank of Japan Junko Nakagawa memberi sinyal bahwa kondisi suku bunga negatif di JEPANG akan segera menjumpai akhirnya. Dollar mencatat penurunan terbesar sejak akhir Desember atas Yen Jepang , yang menguat di tengah data yang menunjukkan upah nominal pekerja Jepang melonjak pada bulan Januari, setelah serikat pekerja utama di negara itu memenangkan kenaikan gaji yang besar dalam pembicaraan upah tahun 2024. Terhadap Yen Jepang, US Dollar turun 0,88% menjadi 148,05. DOLLAR INDEX turun 0,52% menjadi 102,80, dan Euro menguat 0,47% pada USD 1,0948. Kebangkitan Yen menarik indeks saham Jepang turun dari posisi mendekati rekor. Nikkei Jepang tergerus 492,07 poin, atau 1,23%, menjadi 39.598,71 ; berkebalikan dengan indeks MSCI yang berisikan saham Asia Pasifik non-Jepang yang mengakhiri hari dengan kenaikan 0,53%. Kabar baik dari CHINA : Surplus Trade Balance meningkat pesat menjadi USD 125,16 miliar pada Februari 2024 jika dibanding dengan USD 75.34 miliar pada bulan sebelumnya, melampaui perkiraan pasar sebesar USD 110.3 miliar , karena Ekspor meningkat lebih besar daripada Impor. Adapun kedua Ekspor dan Impor tumbuh signifikan masing-masing sebesar 7,1% dan 3.5% yoy, mengalahkan ekspektasi pertumbuhan 1,9% dan 1,5% .
• KOMODITAS: Harga EMAS mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Kamis karena komentar Powell menumbuhkan ekspektasi penurunan suku bunga AS tahun ini, yang akan membuat aset safe-haven lebih menarik bagi investor. Harga Emas di pasar spot naik 0,46% menjadi USD 2,158.27 / ounce. Futures Emas AS naik 0,4% menjadi USD 2,158.90 / ounce. Harga MINYAK ditutup sedikit berubah. Minyak mentah US WTI turun 20 sen / barel menjadi USD 78,93 , sementara Brent tetap flat sekitar USD 82,96 / barel. Secara sentimen, Minyak masih mendapatkan sentimen pendukung dari proyeksi pemotongan suku bunga AS dan Eropa kemungkinan di bulan Juni, serta optimisme perbaikan demand dari CHINA secara terakhir pertumbuhan Impor minyak mereka terdata naik 5.1% untuk dua bulan pertama 2024, ke level 10.74 juta barrel / day, seiring pembelian minyak memuncak menjelang liburan Lunar New Year.
• IHSG ditutup di titik Closing tertinggi sejak awal tahun, dengan demikian membuka optimism bullish wave ini masih bisa dipertahankan, hopefully memecahkan rekor tertinggi di bilangan 7403 seiring sentimen positif dari market regional di tengah proyeksi pemotongan suku bunga The Fed. Market Indonesia yang commodity driven juga diuntungkan dari mulai bangkitnya harga-harga komoditas. Dari sudut data ekonomi : Bank Indonesia (BI) melaporkan Cadangan Devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 mencapai USD 144,0 miliar, menurun dibandingkan posisi Januari 2024 sebesar USD 145,1 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh pelunasan utang luar negeri pemerintah namun masih menyimpan kecukupan pembiayaan impor 6 bulan dan aman di atas standar internasional 3 bulan. Menyikapi semua faktor sentimen, NHKSI RESEARCH cukup optimis market global akan baik-baik saja selama pasar Indonesia jalani libur long weekend sampai Selasa pekan depan, namun tetap mengingatkan untuk tidak terlalu agresif positioning di penghujung minggu ini demi menghindari pukulan tak terduga di awal pekan depan.

Company News
• CMRY: Koleksi Laba Bersih IDR1,24 T
• UNTR: Caplok Perusahaan Panas Bumi IDR1,26 T
• ADCP: Raup Laba Bersih IDR116 Miliar

Domestic & Global News
• Izin Impor Terlambat, Stok Daging Sapi Menipis Jelang Ramadan
• Ini Respons Malaysia usai WTO Tolak Gugatan soal Kampanye Anti Kelapa Sawit Uni Eropa

Download full report HERE.