Big Tech. Stocks dorong Nasdaq naik 300 poin. Harga saham induk usaha Google, Alphabet; diikuti Apple dan Microsoft mengalami Technical Rebound, setelah sebelumnya investor merespon negatif kinerja sejumlah 3Q22 Earning Results. Apresiasi Nasdaq hampir 3%, atau pimpin penguatan Wall Street, menjelang FOMC Meeting pekan ini. Dari sisi ekonomi, inflasi dan pertumbuhan upah melambat, memberikan ruang Dovish FFR Desember hanya naik +50Bps (Vs. Surv. +75Bps). Ekspektasi inflasi menunjukkan, U. of Mich. 1Y Inflation AS Oct. turun ke level 5,0% (Vs. Sept. 5,1%). Sementara, Personal Spending Sept. yang tetap di level 0,6% MoM; membuat perlambatan pertumbuhan

GDP kuartalan tumbuh lebih lambat, seiring inflasi tinggi Sept. (1,17% MoM Vs. deflasi Aug. 0,21% MoM), menahan konsumsi masyarakat. Berdasarkan survei Bloomberg, GDP Indonesia 3Q22 QoQ diproyeksikan tumbuh hanya sebesar 1,66% (Vs. 3,72% 2Q22), data yang akan rilis pekan depan. Adapun, tingginya inflasi Sept. karena mendapatkan dampak penuh atas kenaikan harga BBM Subsidi 30%. Pekan ini, investor menantikan rilis data inflasi Indonesia Okt., yang diproyeksikan hanya sebesar 0,09% MoM, seiring normalisasi harga sejumlah komoditas pangan. Menutup perdagangan bulan Oktober, NHKSI Research memproyeksikan IHSG akan bergerak bullish hari ini.

Download full report HERE.