Pasar saham AS rally pada perdagangan Rabu (29/03/23) dengan ketiga indeks utama mereka ditutup di atas 1%; Nasdaq memimpin dengan penguatan 1.8% ditopang oleh outlook cemerlang dari Micron Technology yang mendorong lonjakan harga saham emiten penghasil chip lainnya. Setali tiga uang dengan market Indonesia, sentimen dari laporan keuangan masih mewarnai atmosfer trading, terbantu oleh performa para emiten yang gemilang. Adapun dari jajaran data makroekonomi, Pending Home Sales (Feb.) dilaporkan lebih tinggi dari perkiraan 02.3%, malah bertumbuh 0.8% (walau turun jauh dibanding bulan Jan. di level 8.1%). Di sisi lain, data Gfk German Consumer Climate (Apr.) terdata turun lebih dalam dari perkiraan -29.2 menjadi -29.5 (juga lebih rendah dari previous -30.6), menunjukkan keyakinan konsumen yang terbilang pesimistis atas aktifitas ekonomi ke depannya. Lebih banyak pembacaan penting dari benua Eropa & AS akan dinantikan hari ini: German CPI (Mar.), GDP 4Q22 AS, serta Initial Jobless Claims yang diprediksi muncul di angka 196 ribu (masih bertumbuh dari previous week 191 ribu). Sementara itu, harga minyak global punya potensi menguat signifikan di tengah ancaman kelangkaan supply seiring jatuhnya persediaan minyak AS di luar ekspektasi sebanyak 7.489 juta barrel, dibanding forecast yang hanya di bawah 1 juta barrel.

IHSG lanjutkan perjalanan ke utara sebesar 79.11points/+1.17% ke level 6839.44, level tertinggi dalam 3 pekan ini; seiring memudarnya kecemasan pada sistem keuangan global. Penguatan IHSG didukung oleh minat beli asing yang cukup tinggi pada angka IDR 1.64 triliun (market reguler). NHKSI RESEARCH memperkirakan hawa bullish masih akan terasa hari ini terlebih karena adanya sentimen positif lanjutan dari market regional, adapun EIDO plus 1.85%. IHSG akan menguji Resistance krusial di bilangan 6870; yang mana apabila ditembus akan membawa IHSG melaju menuju ranah 6900. Para investor/trader pasar modal Indonesia diperkenankan menambah posisi portfolio seiring membaiknya animo pasar.

Download full report HERE.