Strong Dollar menekan GDP 4Q22. Ekonomi AS kembali ekspansi, dengan GDP Annualized 3Q22 QoQ tumbuh +2,6% (Vs. kontraksi -0,6% 2Q22 dan -1,6% 1Q22), didorong pertumbuhan ekspor. Pertumbuhan GDP yang melampaui ekspektasi pasar ini, berpeluang membuat the Fed bersikap Ultra Hawkish, guna meredam laju inflasi. Adapun, rilis data GDP ditengah musim Earning Results, membuat Wall Street ditutup mixed. Lebih lanjut, kuatnya sentimen Strong Dollar ditengah DXY bertahan di level tingginya pada 4Q22, berpeluang menghambat ekspor dan memperlambat GDP AS periode tersebut, yang kemudian disusul resesi tahun 2023.

Konsisten bergerak di Zona Penguatan, IHSG menyentuh level psikologis 7.100. Adapun Consumer Cyclicals dan Basic Material menguat lebih dari 1%, atau pimpin penguatan sektoral. Kinerja baik sejumlah Earning Results dan laju inflasi Oktober yang diproyeksikan melandai, mendorong IHSG menguat 48 poin ke level 7.091. Ditengah rilis Earning Results lanjutan, dan sejumlah sentimen, NHKSI Research memproyeksikan IHSG akhir pekan bergerak Bullish, dengan kisaran Support: 7.040 / 7.017-7.000 / 6.980-6.960/ 6.900 dan Resistance: 7.100-7.110 / 7.140-7.150.

Download full report HERE.