Aksi beli selektif topang bursa saham Wall Street kemarin. Indeks S&P 500 dan Dow Jones masing-masing menguat terbatas +0,2%, dengan Nasdaq melemah
tipis -0,01%. Aksi beli selektif investor terjadi pasca Selasa lalu Nasdaq turun hingga -3,95%, diikuti oleh S&P 500 (-2,81%) dan Dow Jones (-2,38%). Adapun, volatilias bursa Amerika Serikat (AS) saat ini menjelang kenaikan Fed Funds Rate (FFR) 50 Bps pekan depan.

Investor mengabaikan upgrade outlook Indonesia oleh S&P, dan IHSG turun dibawah level psikologis 7.200. Pada 27 April 2022, S&P Global Ratings merevisi outlook peringkat utang negara jangka panjang Indonesia menjadi stabil (BBB/A2) dari negatif. Selain kenaikan FFR pekan depan, isu ketegasan larangan ekspor crude palm oil (CPO) dan sejumlah produk turunan CPO, mewarnai perdagangan saham saat ini. Dalam perdagangan terakhir jelang libur panjang Idul Fitri ini, NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak downward dengan kisaran 7.100-7.300.

Download full report HERE.