Trend pelemahan di bursa saham AS terus berlanjut di awal pekan (14/02), dengan indeks S&P 500 ditutup turun 0,38%. Konflik geopolitik di Ukraina masih menjadi sentimen dominan, seiring dengan rencana invasi Rusia yang dikabarkan semakin dekat. Sementara itu, harga minyak mentah kembali mengalami lonjakan tajam, dengan potensi terjadinya gangguan pada suplai apabila konflik ini mengakibatkan dijatuhkannya sanksi bagi Rusia.

Senada dengan pergerakan bursa saham global, IHSG juga mengalami koreksi 1,19% ke level 6.734. Investor cenderung mewaspadai tekanan dari eksternal khususnya ketegangan antara Ukraina dan Rusia; dengan tercatat hanya sektor energi yang masih mampu menguat. Setelah menutup gap pada area 6.731-6.748 kemarin, indeks acuan akan mencoba untuk rebound dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.700-6.875.

Download full report HERE.