Bursa saham AS mengakhiri pekan lalu dengan penguatan; yang ditandai dengan rekor baru indeks S&P 500. Secara umum, data ekonomi menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja belum pulih secara maksimal dan kenaikan inflasi terindikasi hanya sementara. Hal ini menyebabkan pelaku pasar optimis bahwa the Federal Reserve akan terus melanjutkan kebijakan akomodatif.
Pekan ini, pergerakan IHSG berpotensi untuk dipengaruhi oleh data ekonomi seperti rilis Neraca Perdagangan serta hasil RDG Bank Indonesia. Investor juga akan mencermati perkembangan angka kasus Covid-19 yang mulai menunjukkan kenaikan di beberapa daerah. Untuk hari ini, indeks acuan diproyeksikan akan menguat terbatas dengan rentang pergerakan di 6.064 – 6.226.
Download laporan lengkapnya di SINI.