Wall Street mengawali pekan ini dengan pelemahan tipis pada perdagangan (12/04/2021). Kepala the Fed Jerome Powell menyatakan pihaknya mencermati kenaikan harga tinggi yang telah terjadi pada beberapa instrumen aset. Di sisi lain, investor tengah menunggu dimulainya musim laporan keuangan kuartal I/2021 yang akan diawali oleh rilis kinerja dari beberapa bank besar.
Dari dalam negeri, IHSG kembali tertekan di awal pekan dengan koreksi sebesar 2%. Data penjualan ritel Februari 2021 yang kurang baik, serta nilai tukar Rupiah yang melemah ke level Rp 14.600/USD menjadi beberapa sentimen negatif bagi bursa saham. Memasuki hari pertama bulan Ramadhan, IHSG memiliki peluang untuk technical rebound dengan proyeksi pergerakan pada rentang 5.900 – 6.088.
Download laporan lengkapnya di SINI.