Sinyal kenaikan suku bunga ECB meningkatkan kekhawatiran investor jelang data CPI AS. ECB akan mengakhiri quantitative easing pada 1 Juli, menaikkan suku bunga 25 bps akhir Juli, dan berpotensi lebih agresif pada September mendatang. Sementara itu, growth stock kapitalisasi besar kembali tekan bursa Wall Street, dengan Nasdaq turun hingga 2,75%. Investor menantikan respon the Fed, seiring CPI AS Mei diproyeksikan 8,3% YoY, atau sangat jauh dari target 2%. Hal ini berpotensi membuat the Fed lebih Hawkish pada September, setelah FFR Juni dan Juli yang diproyeksikan naik masingmasing 50 bps.
IKK Optimis dan Surplus dagang China menopang IHSG seharian berada di Zona Hijau, sebelum akhirnya ditutup melemah 10 poin dibawah level 7.200. IKK BI periode Mei naik signifikan menjadi 128,9 (Vs. Apr. 113,1), seiring mobilitas masyarakat akan mendorong pemulihan ekonomi. Sementara itu, China catatkan surplus dagang Mei USD 78,7 miliar, didorong ekspor tumbuh hingga 16,9% YoY (Vs. Apr. 3,9% YoY), namun dengan impor yang hanya naik 4,1% YoY. Sentimen negatif sinyal kenaikan suku bunga ECB, dan proyeksi inflasi tinggi AS, membuat NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak downward dengan kisaran 7.100-7.300.
Download full report HERE.