Market Recap
IHSG ditutup melemah disebabkan oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. JCI’s Top Losers: Basic Ind. (-2.8%), Agri. (-2.8%), Misc. Ind (-2.5%).

Berbanding terbalik dengan IHSG, INNI index menguat ditopang oleh salah satu saham top gainers INNI index, yaitu ANTM. Pelaku pasar saat ini lebih mengincar aset safe haven di tengah keadaan global yang kurang kondusif.

Daily Foreign & Domestic Sector Movement
IHSG mencatatkan net sell tipis oleh investor asing sebesar Rp48 miliar untuk pertama kalinya setelah dua pekan net buy. Sektor ritel mencatatkan net sell terbesar mencapai Rp51 miliar. Senada dengan IHSG, bursa Asia ditutup melemah pasca eskalasi geopolitik AS dan Iran. Selain itu, pelaku pasar juga masih menantikan rencana penandatanganan kesepakatan dagang AS dan Tiongkok. Dari sisi komoditas, harga komoditas CPO masih melanjutkan reli penguatan sejak Oktober 2019 terlebih dengan berkurangnya persediaan CPO Malaysia pada Desember 2019 hingga ke level terendah dalam 18 bulan terakhir. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terdepresiasi 0,10% ke level 13.944.

Download laporan lengkapnya di SINI.