-GOVERNMENT BONDS-
Capital Inflow Asing Dorong ICBI Tertinggi Tahun Ini. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), kepemilikan investor asing senilai IDR 950,2 triliun per 21 Oktober 2020. Angka ini meningkat jika dibandingkan awal Oktober, yang senilai IDR 934,8 triliun. Capital inflow ini mendorong pergerakan Indonesia Composite Bond Index (ICBI) ditutup di level 300,71 pada Kamis (22/10) kemarin. Investor asing merespon positif Bank Indonesia (BI) yang menjaga suku bunga BI Seven Days Reverse Repo Rate (BI 7-DRRR) di level 4%, dan beleid Undang-undang Cipta Kerja. NHKSI Research melihat, upaya BI mampu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah akan membuat capital inflow asing terus meningkat. Kemarin, Surat Utang Negara (SUN) seri benchmark ditutup mixed, merespon terhambatnya kesepakatan pemberian stimulus Amerika Serikat (AS). Yield SUN 10-tahun naik tipis 0,4 bps ke level 6,59%. Kenaikan yield juga terjadi pada SUN benchmark 15-tahun FR0080, naik hampir 2 bps ke level 7,17%.

-CORPORATE BONDS-
Indika Energy Bidik Emisi Global Bond USD 750 Juta. Indika Energy Tbk (INDY), melalui Indika Energy Capital IV Pte Ltd, berencana menerbitkan surat utang global (global bond) maksimal USD 750 juta. Hasil emisi surat utang ini akan digunakan untuk mempercepat pelunasan obligasi global yang jatuh tempo pada 2022 dan 2023 dan modal diversifikasi usaha. Perseroan menyebutkan jatuh tempo global bond baru maksimal 2027 dan tingkat bunga maksimum 9,75% per tahun. Adapun, global bond yang akan dipercepat pelunasannya terdiri atas senior notes USD 265 juta berkupon 6,875% yang diterbitkan Indika Energy Capital II Pte Ltd dengan jatuh tempo 2022 serta senior notes USD 500 juta berkupon 6,375% jatuh tempo pada 2023 yang diterbitkan Indo Energy Finance II B.V. Moody’s Investors Service juga telah memberikan peringkat Ba3 untuk global bond teranyar Indika Energy pada 12 Oktober. Saat yang sama, Moody’s turut menyematkan Ba3 corporate family rating (CFR) untuk Indika Energy, dan Ba3 untuk tiga senior notes lama perseroan. (Investor Daily)

-MACROECONOMY-
BI: Inflasi Berada di Bawah Target. Bank Indonesia (BI) kembali mengungkapkan kalau inflasi di tahun 2020 akan meleset dari target yang sebelumnya ditetapkan, yaitu berada di level 2%-4%. Inflasi IHK di akhir tahun 2020 akan tetap rendah dan bahkan lebih rendah dari 2% atau berada di bawah batas bawah sasaran 2% plus minus 1%. Akan tetapi, pergerakan inflasi akan mulai kembali ke kisaran sasarannya pada tahun 2021. Bahkan, ada beberapa risiko yang ikut muncul dan perlu diwaspadai. Risiko ini antara lain meningkatnya permintaan domestik sejalan dengan mulai pulihnya perekonomian nasional. Selain itu, kesinambungan pasokan dan distribusi pangan antardaerah dan antarwaktu, serta respons tertahan dari ekspansi moneter di tahun 2020. (Kontan)

-RECOMMENDATION-
Keraguan Pemberian Stimulus AS, tekan pasar obligasi akhir pekan. Nilai tukar rupiah diproyeksikan kembali tertekan, seiring keraguan pelaku pasar pada pencairan stimulus AS sebelum pemilu. Parta Demokrat AS meminta pertemuan baru terkait pembahasan stimulus, seiring masih adanya pertentangan dari Senat Republik. Investor juga merespon negatif kondisi politik AS jelang pemilu, mengakibatkan likuidasi pada aset berisiko emerging market. Kemarin, nilai tukar rupiah ditutup melemah, baik dipasar spot maupun BI. Rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,19% ke level IDR 14.660/USD, dengan kurs tengah BI melemah 0,27% menjadi level IDR 14.697/USD. Investor dapat mulai mencermati PBS025 dan PBS028, yaitu seri yang paling banyak diminati pada lelang sukuk sebelumnya.

-REVIEW (Okt. 22, 2020)-
-PRICE OF BENCHMARK SERIES-
FR0081 (5yr): -1.2 Bps to 104.19 (5.46%)
FR0082 (10yr): +0.4 Bps to 102.93 (6.59%)
FR0080 (15yr): +1.9 Bps to 102.86 (7.17%)
FR0083 (20yr): -1.7 Bps to 102.95 (7.21%)

FR0086 (6yr): +0.3 Bps to 99.88 (5.52%)
FR0087 (11yr): -2.7 Bps to 99.33 (6.58%)

-YIELD OF GLOBAL BONDS-
UST 2yr: +0.005 point to 0.15%
UST 5yr: +0.019 point to 0.37%
UST 10yr: +0.033 point to 0.85%
UST 30yr: +0.040 point to 1.67%
German Bund 10yr: +0.021 point to -0.56%
UK Gilt 10yr: +0.042 point to 0.28%

-CDS OF INDONESIA BONDS-
CDS 2yr: +0.64% to 38.25
CDS 5yr: +0.02% to 94.87
CDS 10yr: +0.44% to 161.58

-CRUDE OIL PRICES-
WTI: +1.52% to USD40.64/Barrel
BRENT: +1.74% to USD42.46/Barrel
Source: Bloomberg