BI 7DRRR 3,50% Jaga GDP 2Q22. Selain Core CPI Mei rendah sebesar 2,58% YoY (Vs. target BI 3+/-1%), NHKSI Research melihat BI 7DRRR tetap 3,50% guna menjaga momentum pertumbuhan GDP 2Q22, seiring masih terkendalinya capital outflow. Adapun Cadev Mei terjaga USD 135,6 miliar, cukup memberikan ruang intervensi BI pada rupiah yang mendekati IDR14.900/USD.

Corporate Bonds
ADHI Lunasi Obligasi Jatuh Tempo. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) telah melakukan pelunasan pokok dan bunga obligasi pada Juni 2022. Pada 2022, ADHI juga telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2022 pada 25 Mei 2022 dengan jumlah pokok obligasi sebesar IDR 3,75 triliun. Berdasarkan laporan PT Pemeringkat Efek Indonesia, ADHI memiliki dua obligasi yang jatuh tempo dengan total nilai IDR 3,55 triliun. Adapun, surat utang itu terdiri atas Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 jatuh tempo pada 21 Juni 2022 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2019 Seri A dengan jatuh tempo 25 Juni 2022. (Bisnis Indonesia)

Domestic Issue
Cara BI Cegah Stagflasi. Bank Indonesia (BI) memiliki cara mencegah stagflasi terjadi di Indonesia, yaitu menekan harga agar tidak terjadi lonjakan inflasi lebih tinggi. Kebijakan ini ditempuh bersama dengan Kementerian Keuangan dari sisi kebijakan fiskal, seperti menaikkan anggaran belanja subsidi terutama untuk energi. Dengan penambahan belanja ini, maka pemerintah tidak harus menaikkan harga bahan bakar minyak (bbm) hingga listrik yang selama ini disubsidi. Alhasil, lonjakan mengerikan inflasi dari sisi harga yang diatur pemerintah (administered price) bisa dicegah. (CNN Indonesia)

Recommendation
Negative Real Interest Rate Terbentuk di Juli. Selain GWM yang naik menjadi 7%, NHKSI Research melihat BI perlu menaikkan BI 7DRRR secara moderat sebesar 25 Bps bulan Juli, mengantisipasi Ahead of the Curve, di tengah potensi kenaikan inflasi lebih tinggi di 3Q22. Disparitas BI 7DRRR dan FFR menyempit hingga 175-200 Bps, membuat suku bunga domestik kurang atraktif. Dengan inflasi Juni yang diasumsikan tembus 4% YoY dan BI 7DRRR masih 3,50%, maka terbentuk Negative Real Interest Rate. Sama seperti halnya inflasi AS hingga 8,6% YoY, namun dengan FFR yang hanya 1,50%-1,75%.

Download full report HERE.