WIKA – Catatkan Rugi Bersih Pertama pada 3Q20
Pada 3Q20 WIKA membukukan pendapatan sebesar Rp3,25 triliun (-53% YoY, +11% QoQ). Meskipun begitu, tingginya beban
CTRA – Mengatur Strategi untuk Menarik Pembeli
Kinerja CTRA pada 2Q20 disokong oleh pendapatan dari development income dengan porsi 89% di mana rumah tapak dan ruko
PWON – Terhantam Pengetatan PSBB
Masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang ketat pada 2Q20, membuat pendapatan PWON anjlok menjadi Rp324 miliar
WIKA – Optimalisasi Perolehan Kontrak Baru
WIKA membukukan laba sebesar Rp151 miliar (-75% YoY) atau -27% dari estimasi kami. Sektor Konstruksi yang masih
PTPP – Kinerja 2Q20, Bottom-Line Sentuh Level Terendah
PTPP mencatatkan laba 2Q20 sebesar Rp3 miliar (-98,6% YoY), yang merupakan penurunan bottom-line terdalam bagi
SMGR – Harus Mampu Manfaatkan Pemulihan Ekonomi
Kinerja SMGR pada 1H20 mencatatkan kenaikan bottom line sebesar 26,6% YoY, meskipun penjualan dan laba 2Q20 kompak turun
WSKT – Berharap pada Keberhasilan Divestasi
WSKT membuka kuartal-1 2020 dengan penurunan 52% YoY pada pendapatan dan 94% YoY pada laba sehingga tercatat
PWON – Menanti Keberhasilan Strategi Hadapi Pandemi
Pada 1Q20, PWON membukukan pendapatan sebesar Rp1,65 triliun (-3,5% YoY). Diberatkan oleh besarnya angka kerugian nilai
WIKA – Tertekan Pandemi, Kinerja 1Q20 Melandai
WIKA membukukan pendapatan sebesar Rp4,19 triliun (-35% YoY) disebabkan oleh menurunnya pendapatan pada semua segmen dan
