Bank Indonesia (BI) mencatatkan cadangan devisa (cadev) periode Desember 2021 senilai USD 144,9 miliar. Posisi cadev ini lebih tinggi USD 9 miliar dibanding akhir 2020 senilai USD 135,9 miliar, ditopang oleh potensi surplus neraca pembayaran yang didukung oleh tren kenaikan harga komoditas global. Selain itu, posisi cadev Desember 2021 dipengaruhi oleh pembayaran cicilan pokok pinjaman dalam dan luar negeri, masing-masing senilai IDR 1,33 triliun dan IDR 73,6 triliun. Angka ini merupakan angka kumulatif periode 11 bulan tahun 2021. NHKSI Research melihat pergerakan cadev tahun 2022 mendatang akan dipengaruhi oleh potensi percepatan tapering off the Fed, dan kenaikan Fed Fund Rate.

Download full report HERE.