Sektor-Sektor Saham
Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan IDX Industrial Classification atau IDX-IC untuk mengklasifikasikan Perusahaan Tercatat. Daftar saham per sektor IDX-IC (Indonesia Stock Exchange Industrial Classification) diberlakukan mulai tanggal 25 Januari 2021, menggantikan JASICA (Jakarta Stock Exchange Industrial Classification). Adapun, IDX-IC mengelompokkan perusahaan tercatat berdasarkan eksposur pasar atas barang atau jasa akhir yang diproduksi.
Berikut Daftar Sektor IDX-IC:
1. Energi (Energy)
Sektor energi termasuk perusahaan yang menjual produk dan jasa yang terkait dengan ekstraksi energi, termasuk energi tidak terbarukan (bahan bakar fosil), sehingga pendapatannya dipengaruhi langsung oleh harga komoditas global seperti minyak dan gas bumi, gas alam, batu bara penambang, dan perusahaan yang menyediakan jasa penunjang industri. Selain itu, sektor ini juga mencakup perusahaan yang menjual produk dan jasa energi alternatif.
2. Barang Baku (Basic Materials)
Sektor ini mencakup perusahaan yang menjual produk dan jasa yang digunakan oleh industri lain sebagai bahan baku untuk menghasilkan barang jadi, seperti perusahaan yang memproduksi Barang Kimia, Material Konstruksi, Wadah dan Kemasan, Pertambangan Logam dan Mineral Non Energi, serta Produk Kayu dan Kertas.
3. Perindustrian (Industrials)
Sektor ini mencakup perusahaan yang menjual produk dan jasa yang umumnya dikonsumsi oleh industri, bukan konsumen. Produk dan jasa yang dihasilkan merupakan produk dan jasa akhir daripada produk yang harus diolah kembali sebagai bahan baku. Industri ini mencakup produsen kedirgantaraan, pertahanan, produk konstruksi, produk listrik, dan mesin. Selain itu, industri ini juga mencakup penyedia jasa bisnis seperti percetakan, pengelolaan lingkungan, pemasok barang, dan jasa industri hingga jasa profesional seperti jasa SDM dan jasa penelitian untuk keperluan industri.
4. Barang Konsumen Primer (Consumer Non-Cyclicals)
Industri barang konsumsi primer terdiri dari perusahaan yang memproduksi atau mendistribusikan produk dan jasa yang biasanya dijual kepada konsumen, tetapi sebagai barang countercyclical atau primer/dasar, sehingga permintaan barang dan jasa tersebut tidak terpengaruh oleh pertumbuhan ekonomi, seperti barang primer, pengecer barang, toko kelontong, apotik, supermarket, produsen minuman, makanan dalam kemasan, pemasok pertanian, produsen tembakau, barang-barang rumah tangga dan inti persediaan perawatan ikan.
5. Barang Konsumen Non-Primer (Consumer Cyclicals)
Sektor ini mencakup perusahaan yang memproduksi atau mendistribusikan produk dan jasa yang biasanya dijual kepada konsumen tetapi untuk barang siklis atau sekunder sedemikian rupa sehingga permintaan akan barang dan jasa ini berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi. Industri ini mencakup perusahaan yang memproduksi mobil penumpang dan komponennya, peralatan rumah tangga tahan lama, pakaian, alas kaki, tekstil, barang olahraga dan barang rekreasi. Selain itu, industri ini juga mencakup usaha yang menyediakan jasa pariwisata, hiburan, pendidikan, dukungan konsumen, perusahaan media, periklanan, hiburan dan usaha ritel barang bekas hibah.
6. Kesehatan (Healthcare)
Sektor ini mencakup perusahaan yang menyediakan produk dan layanan perawatan kesehatan seperti produsen peralatan dan perlengkapan medis, penyedia layanan kesehatan, perusahaan farmasi, dan riset di bidang kesehatan.
7. Keuangan (Financials)
Sektor keuangan mencakup perusahaan yang menyediakan jasa keuangan seperti bank, lembaga keuangan konsumen, modal ventura, jasa investasi, asuransi, dan perusahaan induk.
8. Properti & Real Estat (Properties & Real Estate)
Sektor properti dan real estat mencakup pengembang real estat dan properti serta perusahaan yang menyediakan layanan pendukung.
9. Teknologi (Technology)
Sektor teknologi mencakup perusahaan yang menjual produk dan layanan teknologi, seperti perusahaan layanan Internet yang bukan penyedia koneksi Internet, penyedia dan konsultan layanan TI, perusahaan pengembangan, pengembang perangkat lunak, produsen peralatan jaringan, peralatan komputer, perangkat elektronik dan semikonduktor, dan komponen.
10. Infrastruktur (Infrastructures)
Sektor ini mencakup perusahaan-perusahaan yang berperan dalam pengembangan dan penyediaan infrastruktur, seperti operator infrastruktur transportasi, perusahaan teknik sipil, perusahaan telekomunikasi, dan perusahaan lain, komunikasi dan layanan publik.
11. Transportasi & Logistik (Transportation & Logistic)
Sektor ini termasuk perusahaan yang berperan dalam kegiatan perjalanan dan transportasi seperti penyedia transportasi dan penyedia layanan logistik dan pengiriman.