-GOVERNMENT BONDS-
Yield Rerata Tertimbang PBS028 (New Issuance) 7,95%. Angka tersebut lebih rendah 20 bps dari proyeksi kami, seiring penurunan profil risiko berinvestasi di Indonesia. Sebelumnya, NHKSI Research memproyeksikan tingkat imbalan PBS028 berada dalam kisaran 8,15%-8,20%. Proyeksi tersebut menggunakan acuan yield PBS005 dan PBS015 yang masing-masing berada di level 8,05% dan 8,36%. Adapun, pemerintah berhasil menekan cost of fund dalam penerbitan PBS028 tenor 26-tahun ini, seiring dengan membaiknya profil risiko investasi di Indonesia. Credit Default Swap (CDS) Indonesia tenor 2-tahun catatkan penurunan hingga 5%, atau penurunan paling dalam dibanding CDS tenor 5-tahun dan 10-tahun yang masing-masing turun 4,4% dan 4%. Pelaku pasar merespon positif permintaan Presiden Indonesia untuk membentuk komite pemulihan ekonomi, diharapkan mampu mendorong realisasi belanja. Kami melihat, penyerapan PBS028 pada lelang Sukuk kemarin, lebih didominasi oleh investor sektor asuransi dan dana pensiun, yang mengejar yield dari Sukuk tenor panjang.

-CORPORATE BONDS-
SMI Catatkan Obligasi Senilai IDR 1,5 Triliun. Sarana Multi Infrastruktur akan menerbitkan obligasi senilai IDR 1,5 triliun yang terdiri dari tiga seri pada Rabu (22/07). Obligasi Tahap IV Sarana Multi Infrastruktur, yaitu: Seri A senilai IDR 1,04 triliun dengan kupon 6,75% dan jatuh tempo 31 Juli 2021; Seri B senilai IDR 256,3 miliar dengan kupon 7,6% dan jatuh tempo 21 Juli 2023; dan Seri C senilai IDR 240 miliar dengan kupon 8% dan jatuh tempo pada 21 Juli 2025. Adapun hasil rating dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi ini adalah idAAA (Triple A).

-MACROECONOMY-
Defisit Anggaran 1H20 Mencapai IDR 257,8 Triliun. Pandemi virus corona memuat defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) periode 1H20 senilai IDR 257,8 triliun atau 1,57% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit secara nominal dan rasio ini lebih tinggi dibandingkan tiga tahun terakhir, karena pada 1H16 defisit pernah mencapai IDR 230,7 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani melihat defisit anggaran tahun ini dapat semakin melebar, seiring belum dapat diprediksi kapan selesainya wabah virus corona ini. Di sisi lain, periode 2H20 nanti kita akan melihat belanja pemerintah yang meningkat. Sebagai catatan, penerimaan negara hingga 1H20 senilai IDR 811,2 triliun atau baru mencapai 47,7% dari target dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2020 senilai IDR 1.699,9 triliun. Sementara itu, belanja pemerintah telah mencapai IDR 1.068 triliun atau sebesar 39% dari alokasi dalam Prepres 72 Tahun 2020 senilai IDR 2.739,2 triliun.

-RECOMMENDATION-
Spread Yield Atrakatif Dorong Capital Inflow. Selisih (spread) yield antara Surat Utang negara (SUN) benchmark FR0082 10-tahun dengan US Treasury tenor sama, mencapai 640 bps. Spread yield atraktif ini dapat mendorong capital inflow dalam negeri, baik bagi pasar obligasi maupun nilai tukar rupiah. Selain itu, Permintaan Presiden Indonesia untuk membentuk komite pemulihan ekonomi, diharapkan mampu mendorong realisasi belanja. Investor juga merespon positif kabar ditemukannya vaksin Covid-19, dan kabar persetujuan paket stimulus dari Uni Eropa senilai 750 miliar Euro. Holding BUMN farmasi, Bio Farma, siap melakukan uji klinis tahap III vaksin Covid-19. Sebagai tahap awal uji klinis III, sebanyak 2.400 vaksin dari Sinovac, China, telah tiba di Indonesia pada 19 Juli 2020.

Reference
https://market.bisnis.com/read/20200721/92/1269248/besok-sarana-multi-infrastruktur-catatkan-obligasi-rp15-triliun
http://idnbonds.com/sukuk-auction-oversubscribed-5-times/
http://idneconomics.com/budget-deficit-reach-1-57/

-REVIEW (July 21, 2020)-
-PRICE OF BENCHMARK SERIES-
FR0081 (5yr): -4.5 Bps to 101.16 (6.21%)
FR0082 (10yr): -4.1 Bps to 99.94 (7.00%)
FR0080 (15yr): -2.0 Bps to 100.23 (7.47%)
FR0083 (20yr): -3.2 Bps to 99.97 (7.50%)

-YIELD OF GLOBAL BONDS-
UST 2yr: -0.007 point to 0.14%
UST 5yr: -0.014 point to 0.26%
UST 10yr: -0.010 point to 0.60%
UST 30yr: -0.003 point to 1.31%
German Bund 10yr: +0.000 point to -0.46%
UK Gilt 10yr: -0.016 point to 0.13%

-CDS OF INDONESIA BONDS-
CDS 2yr: -5.02% to 48.98
CDS 5yr: -4.40% to 120.57
CDS 10yr: -3.91% to 186.53

-CRUDE OIL PRICES-
WTI: +2.44% to USD41.92/Barrel
BRENT: +2.40% to USD44.32/Barrel
Source: Bloomberg