Today’s Outlook:
MARKET GLOBAL: Optimisme pemotongan suku bunga AS tahun ini akan mampu terwujud setelah data-data ekonomi AS terbaru menunjukkan perlambatan ekonomi; sementara Eropa tengah ramai hadapi proses politik seperti situasi Pemilu UK yang memprediksi kemenangan bersejarah bagi Partai Buruh. Demikian pula bursa Perancis yang menanjak naik di hari kedua sebesar 0.8% di tengah usaha yang lebih intense dari pihak oposisi France National Rally (FRN) untuk mencegah kubu sayap kanan berkuasa. Di Eropa, pesanan industri JERMAN turun secara tak terduga pada bulan Mei, sementara laporan lain menunjukkan inflasi SWISS turun bulan lalu, membuat market berpikir bahwa kecil kemungkinan Swiss National Bank akan menurunkan suku bunga lagi di akhir tahun ini. Para pejabat EUROPEAN CENTRAL BANK sebagian besar meyakini inflasi akan terus turun namun ada pula yang merasa tidak nyaman dengan pemotongan suku bunga bulan lalu mengingat banyaknya kejutan negatif, berdasarkan hasil pertemuan mereka. Hari ini akan lebih banyak data ekonomi datang dari Eropa seperti : data perumahan Inggris, German Industrial Production, Eurozone Retail Sales.
Bicara tentang INDIKATOR EKONOMI, lemahnya data ekonomi AS yang paling update di bidang tenaga kerja, menumbuhkan peluang rate cut pertama terjadi di bulan September menjadi 74%, semakin bertumbuh dari 65%, dengan total 47bps pemotongan suku bunga selama sisa tahun ini. Nanti malam mulai jam 1930WIB baru akan dirilis data penting tenaga kerja AS yaitu Nonfarm Payrolls (June), beserta rata2 Upah per Jam, dan tak lupa Unemployment Rate; yang akan semakin membentuk pemikiran para pejabat The Fed dalam keputusan suku bunga mereka.
Dengan bayangan ekonomi AS menuju soft landing, US DOLLAR mundur teratur melawan mata uang lainnya. EURO naik ke level USD 1.0797 dari posisi terendah USD 1.0666, sementara DOLLAR INDEX menyentuh level terendah dalam 3minggu. Hanya YEN saja yang belum jua recover dari titik terendah puluhan tahun, saat ini diperdagangkan pada level 161.11 / Dollar setelah anjlok ke bottom 38tahun : 161.96 / Dollar pada hari Rabu.
USD drop memberi keuntungan bagi KOMODITAS, di mana harga EMAS rally ke harga USD 2358 / ounce, dari USD 2318 pada awal pekan. Harga MINYAK turun tipis setelah sehari sebelumnya merasakan penguatan didukung penurunan tak terduga yang sangat besar pada stok minyak AS. BRENT mundur 43cents ke harga USD 86.93 / barrel, sementara US WTI kempis 54cents ke level USD 83.03 / barrel.
Sementara para pelaku pasar INDONESIA hari ini akan menantikan informasi Cadangan Devisa (June).
Corporate News
WIFI: Obligasi Sukses, Entitas WIFI Genjot Infrastruktur Telekomunikasi
PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) meraup dana obligasi IDR 600 miliar. Bahkan surat utang anak usaha Solusi Sinergi Digital alias Surge (WIFI) itu, mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) 101.5 persen. Weave fokus melakukan ekspansi infrastruktur telekomunikasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia. Mayoritas hasil dana obligasi untuk pengeluaran modal (capital expenditure). Tepatnya, untuk perluasan infrastruktur konektivitas, dan sebagian kecil untuk memperkuat modal kerja perseroan. Saat ini, perseroan telah mengoperasikan 7.000 km infrastruktur backbone serat optik berkapasitas besar sepanjang jalur kereta, dan jalur lain di Pulau Jawa. (Emiten News)
Domestic Issue
Pemerintah Kembali Gelar Lelang SUN pada 9 Juli, Targetkan Dana IDR 24 Triliun
Direktorat Surat Utang Negara pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan RI mengumumkan bahwa pada Selasa, 9 Juli 2024, Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah. Lelang tersebut bertujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024. Target indikatif lelang itu dipatok sebesar Rp24 triliun dan target maksimalnya Rp36 triliun. Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Ada 7 seri SUN yang akan dilelang, terdiri atas Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara (ON), rinciannya adalah sebagai berikut: SPN03241009 (New Issuance) dengan tanggal jatuh tempo 9 Oktober 2024 dan kupon bunga diskonto; SPN12250710 (New Issuance), dengan tanggal jatuh tempo 10 Juli 2025 dan kupon bunga diskonto; FR0101 (Reopening), dengan tanggal jatuh tempo 15 April 2029 dan kupon bunga 6.875%; FR0100 (Reopening), tanggal jatuh tempo 15 Februari 2034 dan kupon bunga 6.625%; FR0098 (Reopening), tanggal jatuh tempo 15 Juni 2038 dan kupon bunga 7.125%; FR0097 (Reopening), tanggal jatuh tempo 15 Juni 2043 dan kupon bunga 7.125% dan FR0102 (Reopening), tanggal jatuh tempo 15 Juli 2024 dan kupon bunga 6.875%.
Recommendation
US10YT tertahan Support MA10 & MA20 sekitar yield 4.353% – 4.323% dalam perjalanan konsolidasi mereka. Resistance terdekat : MA50 / yield 4.412%. ADVISE : antisipasi break Support lebih lanjut menuju ke arah yield 4.20%,, maka harga obligasi akan kembali terapresiasi.
ID10YT mulai testing support trendline jk.pendek disertai MA20 sekitar yield 7.05%. Gagal bertahan di atas level ini akan membuat ID10YT menguji Support psikologis pada yield 7.00% dalam swing bullish menuju TARGET yield 7.243% – 7.325%.
Download full report HERE.