IHS Markit merilis data Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia periode Mei 2021 sebesar 55,3 atau level tertinggi selama sejarah survei. Angka ini naik signifikan dibanding bulan sebelumnya, yang berada di posisi 54,6; seiring dukungan permintaan baru, output, dan pembelian yang naik. Sebagai catatan, angka PMI diatas level 50 mengindikasikan sektor industri yang sedang ekspansi. Di sisi lain, PMI Manufaktur Indonesia ini juga melampaui PMI manufaktur Vietnam yang sebesar 53,1; Malaysia 51,3; maupun Singapura 51,7. NHKSI Research melihat kebijakan insentif pemerintah mampu meningkatkan permintaan masyarakat. Pemberian insentif penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP), berhasil mendorong penjualan kendaraan bermotor roda empat naik hampir 150%.
Download full report HERE.