Today’s Outlook:

Pada perdagangan hari Rabu (02/10/24) US Dollar menguat dan harga Minyak memangkas kenaikan sebelumnya, seiring para investor mencerna data ekonomi AS dan dengan cemas menunggu respons Israel atas serangan rudal Iran sehari sebelumnya. Presiden AS Joe Biden mengatakan dia tidak akan mendukung serangan Israel terhadap situs nuklir Iran dan mendesak Israel untuk bertindak “proporsional” dalam menanggapi serangan langsung terbesar Iran terhadap Israel, walau AS juga mengatakan akan ada “konsekuensi berat” atas tindakan Teheran. Iran, setelah menembakkan rudal balistik ke Israel pada hari Selasa, mengatakan pada hari Rabu pagi bahwa serangannya telah selesai kecuali ada provokasi lebih lanjut. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan membalas serangan udara Teheran, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Iran “membuat kesalahan besar” dan “akan membayarnya.

INDIKATOR EKONOMI :

– ADP NONFARM EMPLOYMENT CHANGE , mencatat penggajian swasta AS meningkat sebesar 143.000 pada bulan September, melampaui prediksi 124.000 dan angka bulan Aug di 103.000, yang menandakan kekuatan mendasar dalam perekonomian. Presiden Fed Richmond Barkin mengatakan pada hari Rabu bahwa prospek kebijakan The Fed untuk sisa tahun 2024 adalah pemangkasan sebesar 50 basis poin. Dengan hanya dua pertemuan tersisa tahun ini, peluangnya terus mendukung rate cut sebsar 25bps pada FOMC Meeting November, demikian menurut survey FFR milik Investing.com.

– Nanti malam sekitar pukul 1930 WIB akan dinantikan data INITIAL JOBLESS CLAIMS mingguan , diikuti oleh S&P Global Composite PMI (Sept) yang lebih berkonsentrasi ke sektor Jasa di mana diperkirakan masih cukup resilien pada angka 55.4. Data ISM Non-Manufacturing PMI juga akan menyusul dan hopefully menunjukkan sektor Jasa AS masih solid bertahan di wilayah ekspansif. MARKET EROPA & ASIA : EUROZONE mencatat Unemployment Rate (Aug) masih tak bergeming dari level 6.4%, sesuai ekspektasi masih sama dengan bulan sebelumnya. Di tengah pasar China & South Korea yang tengah menikmati libur National Day , JEPANG pagi ini telah merilis data Services PMI dari au Jibun Bank Japan yang stabil di wilayah ekspansif walau terlihat sedikit melemah. Selanjutnya negara2 Eropa yang akan merilis Composite & Services PMI mereka, berturut-turut : JERMAN, EUROZONE, INGGRIS dengan rata-rata diprediksi terkontraksi.

KOMODITAS : Harga MINYAK naik dipicu kekhawatiran eskalasi lebih lanjut pada KONFLIK TIMUR TENGAH dapat mengancam pasokan minyak dari wilayah terkait yang merupakan penghasil minyak utama dunia, namun kenaikan harga dibatasi oleh peningkatan besar dalam persediaan minyak mentah AS. Disinyalir mogok kerja 45.000 pekerja dermaga yang menghentikan pengiriman di pelabuhan Pantai Timur dan Pantai Teluk AS memasuki hari kedua pada hari Rabu tanpa ada negosiasi yang dijadwalkan saat ini antara kedua belah pihak, demikian yang dikatakan sumber Reuters. Di pasar energi, US WTI ditutup naik 0,39% pada USD 70,10 / barel dan BRENT mengakhiri sesi pada USD 73,90 / barel, naik 0,46%. Dari sudut logam mulia, spot EMAS turun 0,14% menjadi USD 2.659,22 / ons.

CURRENCY & FIXED INCOME : US DOLLAR mencapai titik tertinggi 3 minggu terhadap Euro setelah laporan ketenagakerjaan nasional ADP EMPLOYMENT CHANGE menunjukkan lapangan pekerjaan di sektor swasta AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan September , dan data ini dirilis menjelang NONFARM PAYROLL yang sangat dinanti-nantikan pada hari Jumat. Imbal hasil obligasi pemerintah AS yang bertenor lebih panjang naik setelah data menunjukkan pasar tenaga kerja stabil sementara para investor memantau konflik di Timur Tengah. Melihat data payroll swasta, pasar obligasi mungkin tidak bisa mengharapkan pemotongan suku bunga sebesar 50bps pada FOMC Meeting berikutnya. Yield US TREASURY tenor 10 tahun naik 4 basis poin menjadi 3,783%, dari 3,743% pada Selasa sore, sementara imbal hasil obligasi AS tenor 30 tahun naik 4,9 basis poin menjadi 4,1299%. Imbal hasil obligasi tenor 2 tahun, yang biasanya bergerak sesuai dengan ekspektasi suku bunga, naik 1,4 basis poin menjadi 3,6352%, ketimbang 3,621% pada Selasa sore. Dari pengamatan mata uang, DOLLAR INDEX (DXY) , yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang mata uang termasuk Yen dan Euro, naik 0,34% menjadi 101,60. Euro turun 0,16% pada USD 1,1049 sementara Dollar menguat 2% terhadap Yen Jepang menjadi 146,43.

Corporate News
WIFI: Pimpinan Sales dan Network Telkomsel Bergabung dengan Surge
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau lebih dikenal dengan sebutan Surge mengumumkan perubahan dalam struktur manajemennya. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 September 2024 lalu, diputuskan dengan mengangkat Erwin Tanjung sebagai Direktur Komersial dan Mohammad Mustaghfirin sebagai Direktur Network. Dengan pengalaman yang dimiliki, diharapkan mampu mengoptimalkan potensi khususnya pada segmen bisnis telekomunikasi yang akan menjadi kontributor utama, serta dapat meningkatkan kinerja Perseroan dan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat melalui  penyediaan internet yang handal terjangkau. Sebelum bergabung dengan Surge (WIFI), Erwin Tanjung menjabat sebagai Vice President Sales and Marketing Telkomsel Area Sumatera, dan Mohammad Mustaghfirin menjabat sebagai Vice President Network Performance & Service Management Telkomsel. Keduanya memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di industri telekomunikasi dan menjadi garda terdepan yang memimpin Telkomsel pada bidangnya masing-masing.

Domestic Issue
Jokowi Usul Prabowo Lanjutkan Bansos Beras, Bakal Disetujui?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dirinya bakal mengusulkan agar Prabowo Subianto melanjutkan program bansos beras setelah resmi dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan peninjauan ketersediaan beras dan penyerahan bantuan cadangan pangan pemerintah di Komplek Pergudangan Bulog, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kunjungan ke NTT, Presiden berdialog dengan masyarakat penerima manfaat yang hadir. Dia menanyakan perkembangan distribusi beras untuk bulan Oktober dan kualitas dari beras yang diberikan. Presiden Ke-7 RI itu ingin memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan serta mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola oleh Bulog agar dapat berlanjut di pemerintahan selanjutnya. (Bisnis)

Recommendation
US10YT titik High yield kemarin tepat menyentuh Resistance MA50 pada yield 3.83%, walau posisi Closing kembali mundur selangkah ke 3.789% tapi well above MA10 & MA20. Sepertinya yield dalam posisi lebih mantap untuk mencoba kembali break Resistance tsb dlm beberapa hari ke depan, terlebih lagi akan dipicu oleh data tenaga kerja AS yang jadi justifikasinya. POTENTIAL : harga akan turun lebih cepat jika Resistance yield 3.83% terlampaui, siap-siap untuk kurangi posisi.

ID10YT telah lampaui Resistance pertama / MA10 yang berbalik peran menjadi support saat ini pada yield 6.46%. Tantangan kedua akan ada pada MA20 / yield 6.53% ; yang mana jika berhasil ditembus maka akan menghentikan ID10YT dari trend naik harga selama ini; setidaknya sampai yield sampai di Resistance MA50 / 6.66%.

Download full report HERE.