-GOVERNMENT BONDS-
Green Shoe Option, pemerintah agresif menangkan PBS028. Weighted Average Yield (WAY, Yield Rerata Tertimbang) PBS028 yang lebih rendah 4 bps dari lelang sebelumnya. Hal ini membuat pemerintah menangkan semua penawaran masuk PBS028 dalam lelang sukuk Green Shoe Option kemarin senilai IDR 3,61 triliun (bid to cover ratio 1x). Pemerintah menawarkan WAY PBS028 di level 7,49% kemarin, dibandingkan lelang sukuk pertengahan September yang di level 7,53%. Secara keseluruhan, pemerintah berhasil menyerap dana senilai total IDR 5,60 triliun dalam lelang kemarin atau senilai IDR 12 triliun dalam lelang dua hari terakhir. Angka ini sekaligus memenuhi target indikatif yang ditetapkan pemerintah senilai IDR 10 triliun.

-CORPORATE BONDS-
Rencana 10 Emisi Obligasi Senilai IDR 10,95 Triliun. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan terdapat 8 perusahaan yang akan menerbitkan 10 efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) dengan nilai emisi IDR 10,95 triliun. Pipeline penerbitan surat utang korporasi di BEI kali ini terbilang sepi dengan nilai emisi lebih kecil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Per 27 September 2019, BEI memiliki 13 instrumen surat utang yang masuk dalam daftar tunggu dengan nilai emisi mencapai IDR 22,89 triliun. Walaupun jumlah korporasi yang menerbitkan obligasi maupun sukuk bertambah pada periode tahun berjalan, dari sisi nilai emisi terlihat lebih rendah dibandingkan tahun lalu. BEI mencatat total emisi obligasi dan sukuk sepanjang 2020 per 25 September 2020 senilai IDR 65,43 triliun yang berasal dari 53 perusahaan penerbit (emiten). Nilai tersebut lebih rendah 25,45% dibandingkan total emisi obligasi dan sukuk pada periode yang sama tahun lalu senilai IDR 87,77 triliun dari 42 emiten. Hingga akhir pekan lalu total emisi obligasi dan sukuk di lantai bursa berjumlah 462 emisi dengan nominal outstanding IDR 441,34 triliun dan USD 47,5 juta yang diterbirkan oleh 127 emiten. (Investor Daily)

-MACROECONOMY-
Likuiditas Naik didominasi Suplai Uang Tunai. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) kembali meningkat pada Agustus 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi M2 pada bulan lalu sebesar IDR 6.726,1 triliun atau meningkat 13,3% yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya yang naik 10,5% yoy. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) dan uang kuasi. Bantuan sosial yang sudah mulai meluas bahkan ke ke kelas menengah, sehingga mereka mulai membelanjakan hasil bansos tersebut untuk konsumsi, menjadi faktor kenaikan suplai uang tunai. Di sisi lain, peningkatan M2 ini juga ditopang oleh peningkatan tabungan masyarakat, seiring dengan tingkat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai 11,64% yoy di bulan Agustus, dan salah satu penyusun dari M2 di antaranya merupakan deposito. Perkiraan peningkatan deposito masyarakat tidak lepas dari ketidakpastian yang masih relatif tinggi di pasar keuangan, baik domestik maupun global, sehingga masyarakat beralih ke investasi yang lebih aman. (Kontan)

-RECOMMENDATION-
Investor minati FR0083, ditengah depresiasi rupiah dan proyeksi deflasi September 2020. Kemarin, nilai tukar rupiah relatif flat di pasar spot maupun kurs tengah BI, masing-masing ditutup di level IDR 14.880/USD dan IDR 14.918/USD. Hasil debat calon presiden AS belum menunjukkan sinyal perbaikan negara tersebut, membuat rupiah relatif flat. Sementara itu, panen raya dan tren penurunan harga sejumlah komoditas, berpeluang membuat bulan September 2020 kembali mencatatkan deflasi. Tingginya minat FR0083 membuat yield seri ini setara dengan tenor 15-tahun FR0080, yaitu di sekitaran level 7,41% berdasarkan data Bloomberg.

-REVIEW (Sept. 30, 2020)-
-PRICE OF BENCHMARK SERIES-
FR0081 (5yr): +0.9 Bps to 103.31 (5.68%)
FR0082 (10yr): +1.1 Bps to 100.51 (6.92%)
FR0080 (15yr): +0.6 Bps to 100.70 (7.41%)
FR0083 (20yr): -0.7 Bps to 100.76 (7.42%)

FR0086 (6yr): +0.6 Bps to 99.48 (5.60%)
FR0087 (11yr): +1.2 Bps to 97.53 (6.83%)

-YIELD OF GLOBAL BONDS-
UST 2yr: +0.004 point to 0.12%
UST 5yr: +0.022 point to 0.27%
UST 10yr: +0.035 point to 0.68%
UST 30yr: +0.000 point to 1.45%
German Bund 10yr: +0.023 point to -0.52%
UK Gilt 10yr: +0.046 point to 0.22%

-CDS OF INDONESIA BONDS-
CDS 2yr: -5.15% to 47.70
CDS 5yr: -0.00% to 116.25
CDS 10yr: +0.12% to 179.66

-CRUDE OIL PRICES-
WTI: +2.36% to USD40.22/Barrel
BRENT: +1.78% to USD42.30/Barrel
Source: Bloomberg