Today’s Outlook:

• Sebagian besar indeks saham global naik pada perdagangan hari Selasa (29/10/24) , dengan NASDAQ (kembali) mencetak rekor penutupan tertinggi menjelang laporan keuangan utama minggu Indeks saham global bergerak turun pada perdagangan hari Rabu (30/10/24) karena perkiraan kinerja yang mengecewakan dari Advanced Micro Devices (AMD) membebani produsen chip di sektor Teknologi AS, sementara harga Emas naik ke rekor tertinggi karena ketidakpastian menjelang PILPRES AS minggu depan mendorong permintaan safe haven. Dow Jones Industrial Average turun 91.51 poin, atau 0.22%, menjadi 42,141.54, S&P 500 melemah 0.33%, sedangkan Nasdaq Composite terdepresiasi 0.56%. Indeks MSCI global turun 0.37%, ke level 844.94.

• MARKET SENTIMENT :

– LAPORAN KEUANGAN KUARTAL 3 menyajikan angka-angka perusahaan besar sektor Teknologi seperti Alphabet yang melaporkan pendapatan kuartalan yang mengalahkan estimasi, menyebabkan harga sahamnya merangkak naik 2.8%. Perusahaan semikonduktor Advanced Micro Devices turun 10.6% setelah perkiraan pendapatan dan penjualan chip kecerdasan buatannya mengecewakan investor. Produsen chip lainnya juga merosot, dengan Nvidia turun 1.4%. Setelah bel penutupan, saham pemilik Facebook Meta Platforms turun 1.5% setelah mengalahkan estimasi analis untuk pendapatan dan laba kuartal ketiga tetapi memperingatkan adanya “akselerasi signifikan” dalam biaya infrastruktur yang terkait dengan pembangunan AI-nya. Dua nama besar Teknologi lainnya yaitu Apple dan Amazon.com akan melaporkan hasil pada hari Kamis malam nanti. Para pelaku pasar sangat terobsesi dengan hasil kinerja sektor tersebut, secara harga

– harga saham mereka telah naik tajam sepanjang tahun ini, dan para analis optimis performa perusahaan-perusahaan megacap itu masih akan membantu mendukung pasar secara keseluruhan.

– INDIKATOR EKONOMI : Data menunjukkan melonjaknya penciptaan tenaga kerja di sektor swasta AS pada bulan Oktober ke angka 233 ribu, dibanding 110 ribu perkiraan. Namun di satu sisi, perkiraan awal US GDP 3Q menunjukkan pertumbuhan ekonomi kuartal 3 agak seret pada level 2.8% qoq, ketimbang 3.0% perkiraan dan sesuai pula dengan kuartal sebelumnya. NONFARM PAYROLL, data klimaks sektor ketenagakerjaan yang dijadwalkan rilis Jumat besok, memperkirakan 113,000 pekerjaan pada bulan Oktober (menurut polling ekonom Reuters) , tetapi para analis mencatat jumlah tersebut bisa lebih rendah karena gangguan badai baru-baru ini di beberapa wilayah termasuk Florida dan North Carolina. Malam ini sudah ada sejumlah data penting baru menunggu : PCE PRICE INDEX (Sept), INITIAL JOBLESS CLAIMS, PERSONAL SPENDING (Sept).

– PEMILU AS : Sebuah jajak pendapat Reuters/Ipsos baru-baru ini menunjukkan Wakil Presiden KAMALA HARRIS , seorang Demokrat, mengungguli DONALD TRUMP dari Partai Republik dengan 44% berbanding 43% di antara pemilih terdaftar secara nasional, dalam batas kesalahan. Jajak pendapat lainnya menunjukkan margin yang ketat di tujuh negara bagian medan pertempuran pemilihan.

• MARKET EROPA & ASIA : Pasar saham INGGRIS mencapai level terendah sejak Agustus akibat komentar Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves mengatakan dia akan menaikkan pajak sebesar 40 miliar pound (USD 52 miliar) setahun dalam anggaran pertamanya. Indeks saham utama EROPA turun ke level terendah dalam lebih dari sebulan karena saham Teknologi dan Pertambangan memimpin penurunan pasar yang lebih luas. Indeks STOXX 600 ditutup 1,3% lebih rendah, di kala FTSE 100 turun 0,7%.

– Bicara tentang GDP, JERMAN merilis pertumbuhan ekonomi jauh lebih baik dari perkiraan di mana pada kuartal 3 GDP mereka berada pada level 0.2% qoq, bangkit dari kondisi (nyaris) resesi pada kuartal sebelumnya -0.3%. Demikian pula EUROZONE menunjukkan ekonomi mereka tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal terakhir, pada level 0.4% qoq, dibanding forecast & kuartal 2 pada level 0.2%. Di satu sisi, GERMAN CPI utk bulan Oct mendukung pertumbuhan ekonomi ini ketika Inflasi mereka naik di bulan Oct ke angka 2.0% yoy, memanas 0.2% dari forecast & lebih tinggi 0.4% dari bulan sebelumnya. Sore hari ini , giliran EUROZONE yang akan laporkan angka awal CPI (Oct) mereka dan Unemployment Rate (Sept) mereka.

– CHINA pagi ini bersiap sedia akan mengumumkan kondisi PMI mereka di mana sektor Manufaktur maupun Jasa mampu berpijak di wilayah ekspansif. Setelah itu, keputusan BANK OF JAPAN terkait suku bunga akan jadi sorotan para pelaku pasar, secara konsensus perkirakan tetap tak berubah pada 0.25%.

• KOMODITAS : EMAS naik ke level tertinggi sepanjang masa karena ketidakpastian atas PILPRES AS tertanggal 5 November meningkatkan permintaan safe haven. Harga emas spot naik 0.5% menjadi USD 2,788.87 / ons, setelah mencapai rekor tertinggi USD 2,789.73 di awal sesi.

– Di pasar energi, harga MINYAK bangkit kembali dari penurunan di awal minggu, didukung oleh data pada hari Rabu menunjukkan persediaan minyak mentah dan bensin AS turun secara tak terduga minggu lalu ke level terendah 2 tahun berkat demand yang semakin menguat ; serta OPEC+ disinyalir akan menunda penambahan produksi yang awalnya direncanakan mulai Desember. Setelah rontok lebih dari 6% pekan lalu akibat meredanya potensi eskalasi KONFLIK TIMUR TENGAH, harga minyak mentah BRENT finally ditutup naik 2.01%, pada USD 72.55 / barel. Sedangkan harga minyak mentah US WTI lompat 2.08%, ke level USD 68.61.

• CURRENCY & FIXED INDOME : DOLLAR melemah terhadap mata uang utama lainnya setelah data tenaga kerja AS yang lebih kuat dari perkiraan dan rilis anggaran Inggris. DOLLAR INDEX (DXY) , yang mengukur kekuatan USD terhadap enam mata uang utama lainnya, naik menjadi 104.43 pada awal sesi tetapi terakhir turun 0.17% menjadi 104.06. POUNDSTERLING, yang turun sebanyak 0.6% saat Reeves menyampaikan anggaran pertama pemerintah Buruh, terakhir turun 0.34% pada USD 1.2971.

– YIELD US TREASURY tenor 10-tahun yang menjadi acuan memangkas penurunan sebelumnya dan imbal hasil jangka pendek naik karena data ekonomi AS yang kuat menjelang laporan pekerjaan hari Jumat. Imbal hasil obligasi 10 tahun terakhir turun 1 basis poin pada 4.264%, setelah mencapai puncak hampir empat bulan pada 4.339% pada hari Selasa.

– Di antara aset berisiko, BITCOIN turun sedikit setelah melonjak mendekati level tertinggi sepanjang masa sejak Maret karena para investor mempertimbangkan prospek kemenangan Trump, yang secara luas dipandang menguntungkan bagi kripto. Bitcoin turun tipis 0.12% ke level USD 72,221.00.

• IHSG tampak kesulitan untuk bertahan di Support lajur pendakian yang ditarik sejak bottom June, menyebabkan posisi Closing Rabu kemarin kembali terjerembab 36.75pts / -0.48% ke level 7570, diguyur aksi jual asing sebesar IDR 1.45 Triliun, memperbesar FOREIGN NET SELL di angka IDR 6.52 triliun sepanjang bulan Oct ini. NHKSI RESEARCH masih perlu ingatkan kembali untuk HOLD your position, better WAIT & SEE dulu menghadapi gejolak sentimen regional di pekan ini yang sarat muatan data penting, serta menyambut PILPRES AS pekan depan yang sedikit banyak lebih pro kepada instrument keuangan lainnya ketimbang pasar equity emerging-market.

Company News

• ARKO: Emiten Grup Astra Resmi Operasikan PLTM Yaentu
• BUKA: Bukalapak Mau Restrukturisasi hingga PHK, Ini Alasannya
• GOTO: Rugi Bersih GOTO Susut 55%, Patrick Walujo Ungkap Strateginya

Domestic & Global News
ESDM Targetkan MIP Batu Bara Terbentuk 2025
Perdana Menteri Lebanon: Lebanon dan Israel Bisa Sepakati Gencatan Senjata Dalam Beberapa Hari

Download full report HERE.