Bank Indonesia (BI) mencatatkan cadangan devisa (cadev) Indonesia akhir Mei 2020 berada di level USD 130,5 miliar. Angka tersebut naik dari posisi April 2020 senilai USD 127,9 miliar. Walaupun catatkan kenaikan, cadev Mei 2020 tetap masih lebih rendah dari posisi Januari 2020 yang mencapai USD 131,7 miliar. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh capital outflow modal asing periode Maret 2020. Di periode itu juga, pemerintah melakukan pembayaran utang luar negeri, dan melakukan kebijakan stabilisasi (intervensi) nilai tukar rupiah di tengah kepanikan pasar bulan Maret 2020. Sebagai catatan, cadangan devisa Indonesia sempat menurun hingga level USD 121 miliar, dari posisi Februari 2020 USD 130,4 miliar.

Download laporan lengkapnya di SINI.