ERAA – Average Selling Price Mengalami Kenaikan
Di tengah penurunan volume penjualan dan kenaikan ASP pada 1Q22, ERAA membukukan kinerja yang baik pada 1Q22. Penjualan
GGRM – Margin Profitabilitas Alami Kontraksi
Sepanjang 1Q22, GGRM membukukan penurunan pendapatan 1,5% YoY menjadi Rp29,3 triliun yang tertekan oleh penurunan SKM
UNVR – Kinerja Solid Ditopang Hampir Semua Segmen
Kinerja top dan bottom line UNVR sepanjang 1Q22 mencatatkan pertumbuhan masing-masing 5,4% YoY dan 19,0% YoY. Segmen
AALI – Kenaikan Harga Jual CPO Menopang Pendapatan
AALI membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih 1Q22 sebesar 30,7% YoY dan 197,6% YoY. Penjualan CPO masih menjadi
SIDO – Kinerja Positif dari Semua Segmen
SIDO mengawali 1Q22 dengan membukukan kinerja yang baik di mana pendapatan dan laba bersih masing-masing tumbuh 11,0%
CPIN – Kenaikan Harga Komoditas Menurunkan Laba
CPIN membukukan kenaikan pendapatan pada FY21 sebesar 21,6% menjadi Rp51,7 triliun (vs FY20: Rp42,5 triliun). Beban
MAPI – Bottom Line Mampu Berbalik Positif
MAPI mampu membalikan kinerja laba bersih FY21 menjadi positif dari FY20 yang tercatat negatif. Penjualan dari semua
KLBF – Distribusi dan Logistik Mendorong Kinerja FY21
Secara kumulatif, KLBF mencatatkan penjualan FY21 sebesar Rp26,3 triliun atau tumbuh 13,6% YoY. Laba bersih FY21
ICBP – Kenaikan Penjualan Ditopang Hampir Semua Segmen
ICBP mencatatkan penjualan 12M21 sebesar Rp56,8 triliun (+21,8% YoY) yang ditopang oleh penjualan domestik maupun luar
