IHSG Bergerak Sideways Pekan Lalu
Pada awal pekan lalu, melemahnya optimisme konsumer menggoyahkan langkah IHSG yang menutup sesi perdagangan dengan penurunan 0.34%. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juni meredup di level 126,4 lebih rendah dari 128,2 pada Mei; pun Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) lesu dan hanya sanggup menyentuh level 138,1 anjlok dari level 142,9 pada Mei. Proyeksi muram merosotnya penghasilan, kegiatan usaha, dan ketersediaan lapangan kerja setidaknya dalam 6 bulan mendatang mendasari lesunya angka IKK dan IEK. Setelah melemah di awal pekan lalu, IHSG berhasil rebound 0,35% pada sesi dagang tengah pekan yang didorong sentimen global arah kebijakan akomodatif the Fed. Mencermati perang dagang berkepanjangan memadamkan prospek ekonomi global dan mempermuram ekonomi AS, the Fed memutuskan untuk memangkas FFR secepatnya. Akhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah 0,68% dipicu oleh aksi ambil untung pelaku pasar sebagai langkah antisipasi data neraca perdagangan yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada pekan depan (15/07). Selain itu, Bank Indonesia juga belum merespons pernyataan the Fed sehingga pelaku pasar memilih untuk melepas sahamnya sembari menunggu Rapat Dewan Gubernur BI yang diselenggarakan pekan depan (18/07). Pekan lalu, IHSG ditutup flat di level 6.373.

Download laporan lengkapnya di SINI.