Today’s Outlook:

 

US MARKET : Penutupan NYSE Kamis mencatat Dow Jones naik 646 poin (+1.3%) ke rekor tertinggi 48.704, S&P 500 naik 0.2% ke rekor baru 6.901, sementara Nasdaq turun 0.3%. Kenaikan S&P 500 tertahan oleh sentimen negatif di saham AI setelah Oracle anjlok.

Saham Oracle merosot tajam karena lonjakan capex untuk FY2026, memicu kekhawatiran soal bagaimana perusahaan akan mengonversi belanja AI besar-besaran menjadi pendapatan—ditambah kekhawatiran atas utang yang makin menumpuk. Dampaknya, saham AI lain seperti Nvidia dan Alphabet ikut terkoreksi.

The Fed memangkas suku bunga 25 bps—pemotongan ketiga dalam siklus ini. Komentar Powell lebih seimbang dari yang diperkirakan, meski menegaskan standar lebih ketat untuk pemangkasan berikutnya. The Fed juga mulai membeli T-bills sekitar USD 40 miliar per bulan untuk menambah likuiditas. Data lain menunjukkan defisit perdagangan AS turun 10.9% ke USD 52.8 miliar, terendah sejak Juni 2020.

 

 

EUROPEAN MARKET : Bursa Eropa ditutup menguat pada Kamis, menyusul pemangkasan suku bunga oleh The Fed serta kekhawatiran mengenai perdagangan AI yang signifikan. DAX naik 0.6%, FTSE 100 +0.5%, dan CAC 40 +0.8%.

 

 

ASIAN MARKET : Sebagian besar pasar Asia melemah pada Kamis. Koreksi terutama dipicu oleh penurunan saham teknologi setelah laporan keuangan Oracle yang kurang memuaskan memperbesar keraguan terhadap sektor AI secara keseluruhan. Sinyal dovish dari The Fed tidak cukup kuat untuk menahan tekanan penurunan tersebut

Indeks Shanghai Composite turun 0.7%, sementara Hang Seng bergerak datar. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0.9%, terbebani oleh koreksi saham-saham teknologi dan industri yang sensitif terhadap sentimen AI, ditambah tensi diplomatik Jepang–China yang kembali meningkat setelah komentar PM Sanae Takaichi mengenai Taiwan. Saham-saham chip China juga melanjutkan penurunan untuk sesi ketiga berturutturut di tengah potensi Nvidia kembali masuk ke pasar, yang memperketat persaingan.

 

 

 

COMMODITIES: Harga minyak dunia turun pada Kamis, tertekan oleh fokus investor pada pembicaraan damai Rusia–Ukraina serta meningkatnya pasokan bensin dan diesel di AS. Brent crude ditutup turun ke USD 61.28 per barel (-1.49%) dan WTI turun ke USD 57.60 (- 1.47%). Optimisme mengenai kemungkinan terobosan dalam negosiasi damai Rusia–Ukraina turut menekan harga, karena kesepakatan berpotensi mengembalikan lebih banyak suplai minyak Rusia ke pasar global.

 

 

 

INDONESIA : IHSG ditutup terkoreksi -0.9% ke level 8620.5, dimana level support IHSG saat ini dapat ditambah pijakan di atas area 8600 sebagai support baru untuk jangka pendek dengan resistance jangka pendek di 8700-8750 dan jangka menengah di area psikologis 9000.

Namun mengingat potensi RSI Negative Divergence yang terlihat di IHSG, tetap mempersiapkan diri dengan persiapan pullback yang akan terjadi hingga ke support 8500.

Saat ini untuk Bulan Desember rotasi pasar masih berpusat kembali ke dalam saham Konglomerasi, baik Hapsoro, Salim-Bakrie ataupun ke ekosistem internet cepat. Untuk hari ini, beberapa saham di ekosistem internet cepat – internet rakyat lepas dari suspensi, ada peluang sebagian flow mengarah ke saham – saham tersebut.

Disarankan tetap perhatikan dan kawa” setiap saham dengan trailing stop masing-masing seraya memperhatikan level dan respons dari indeks untuk trading saham-saham konglomerasi seraya memperhatikan katalis / sentimen dari dalam negeri untuk melakukan dan mengambil peluang trading.

 

 

 

Download full report HERE.